Tuesday, April 3, 2012

Buntut Suporter Rasis, Porto Didenda Rp234 Juta


NYON - FC Porto harus membayar mahal ulah supporter fanatiknya yang melakukan tindakan rasis saat tim kesayangannya tampil di Europa League. Otoritas sepakbola Eropa (UEFA) menjatuhkan sanksi denda.

Porto dinyatakan bersalah karena tidak bisa mengendalikan suporternya yang melakukan tindakan rasis, saat berhadapan dengan Manchester City di leg pertama babak 32 besar, Februari silam.

Striker Citizens, Mario Balotelli jadi korban rasis fans Porto. Di pertandingan yang di gelar di Estadio do Dragao tersebut, City sukses memetik kemenangan 2-1. Di leg kedua, City menang 4-0 (agregat 6-1) dan lolos ke babak 16 besar, sebelum dihentikan Sporting Lisbon.

Atas insiden ini, pihak UEFA dalam rapat komisi disiplin, Selasa (3/4/2012), akhirnya memutuskan mengganjar jawara Europa League musim lalu itu dengan hukuman denda sebesar 20 ribu euro atau setara Rp234 juta.

“Komisi kontrol dan disiplin UEFA menjatuhkan sanksi denda sebesar 20 ribu euro kepada FC Porto atas ulah rasis suporternya pada leg pertama 32 besar UEFA Europa League melawan Manchester City pada 16 Februari di Porto,” demikian pernyataan pihak UEFA dikutip Goal.

Lebih jauh, pihak Porto masih diberikan waktu sekira tiga hari untuk mengajukan banding.

Kubu Porto sendiri nampaknya akan melakukan banding. Pasalnya, mereka juga mengeluhkan aksi yang sama (rasis) saat bertandang ke markas City, Etihad Stadium di leg kedua. Kala itu, kubu Porto mengklaim strikernya Hulk mendapat perlakuan rasis dari supporter The Skyblues.

0 comments:

Post a Comment