Striker Chelsea Didier Drogba tengah jadi primadona. Pencetak gol tunggal kemenangan The Blues atas Barcelona di leg pertama semifinal Liga Champions ini terus diburu pers untuk dimintai komentarnya.
Gol itu seakan membungkam kritikan yang mengatakan dirinya terlalu uzur untuk memimpin lini depan The Blues. Saat ini usia penyerang asal Pantai Gading itu adalah 34 tahun.
Apalagi kontrak Drogba di Stamford Bridge akan habis di akhir musim ini dan belum ada tanda-tanda yang mengarah pada perpanjangan kontrak. Namun, untuk saat ini Drogba hanya ingin fokus ke pertandingan.
“Kepada mereka yang mengatakan saya terlalu tua, mereka melihat sendiri bahwa saya masih bisa berlari untuk satu, dua, atau bahkan tiga tahun lagi,” kata Drogba.
Eks penyerang Marseille itu menilai 10 hari ini sejak laga semifinal FA Cup melawan Tottenham Hotspur lalu merupakan momen krusial bagi Chelsea. Setelah Spurs, lawan-lawan The Blues berikutnya adalah Barcelona, Arsenal, dan Barcelona lagi.
“Pekan yang sulit, 10 hari yang sulit bagi kami, setelah laga melawan Spurs, pertandingan ini, partai melawan Arsenal, lalu menghadapi Barcelona lagi,” cetus Drogba.
“Semuanya laga penting, sungguh pekan yang menentukan bagi kami, dan kami rasa kami telah siap menghadapinya,” tegas Drogba.
“Itulah sepak bola dan saya pikir kami sedikit beruntung. Kamu harus berusaha supaya keberuntungan menghampiri kamu. Kami bekerja dengan ulet. Kami bekerja keras,” sebut Drogba.
“Kami harus pergi ke sana sekarang dan bakal berusaha membuat gol lagi,” harap Drogba.
0 comments:
Post a Comment