PESCARA – Ada kisah tragis di balik meninggalnya gelandang Livorno Piermario Morosini dalam pertandingan melawan tuan rumah Pescara, Sabtu (14/4/2012) dini hari.
Laporan terbaru, ternyata Morosini menderita tiga serangan jantung secara berurutan. Laporan lainnya juga menyebutkan, adanya keterlambatan ambulans yang menuju ke stadion untuk mengangkat Morosini.
“Amat disayangkan, mereka bilang dia (Morosini) menderita tiga serangan jantung secara berurutan,” jelas Presiden Pescara Daniele Sebastiani.
“Saya tak bisa berkata-kata. Ini adalah sebuah tragedi, Anda tidak bisa meninggal dalam usia seperti itu dan terjadi di lapangansepak bola,” tuturnya.
Media Italia melaporkan sebuah mobil polisi lalu lintas yang diparkir di pintu masuk darurat, mencegah ambulans masuk ke dalam stadion. Saat ini sudah ada kontroversi dan tuduhan, karena ada keterlambatan minimal enam menit untuk mendapatkan ambulans ke lapangan Stadion Adriatico, markas Pescara.
Ada juga gambar pemain Livorno yang bergegas mengambil tandu ambulans sendiri untuk menuju Morosini. Hal ini juga tidak jelas, apakah defibrilator (alat pertolongan pertama untuk penyakit jantung) dipersiapkan oleh panitia pertandingan.
Tragedi meninggalnya Morosini di lapangan juga terjadi dua pekan setelah Pescara kehilangan pelath kiper mereka, Francesco Mancini yang juga tewas karena serangan jantung.
Sepakbola Italia langsung berduka, setelah meninggalnya Piermario Morosini. FIGC (PSSI-nya Italia) memastikan pertandingan Serie A dan Serie B akhir pekan ini terpaksa untuk sementara ditunda, demi menghormati insiden tersebut.
0 comments:
Post a Comment