BOGOR – Mimpi tanpa kerja keras percuma, kerja keras tanpa mimpi pun tidak akan maksimal. Itulah yang coba ditanamkan untuk anak-anak Indonesia yang nantinya akan tergabung dalam akademi FCB Escola, atau SSB Barcelona.
Berlaga di Piala Dunia, saat ini memang jadi angan-angan yang jauh dari harapan bagi Indonesia. Namun, angan-angan itu bukannya tidak mungkin terwujud, jika kerja keras dan keseriusan dalam membangun sepakbola di Tanah Air benar-benar dilakukan.
Piala Dunia 2022 memang masih lama digelar, dan tentu banyak waktu bagi Indonesia untuk benar-benar mempersiapkan diri. Dan mampu ambil bagian diperhelatan sepakbola sejagat. Lewat FCB Escola, talenta-talenta terbaik pun siap dilahirkan.
“Kami akan mendidik pemain-pemain muda Indonesia dengan cara Barcelona. Kami yakin, anak-anak di Indonesia memiliki talenta yang sama dengan anak-anak di Brasil, Afrika, dan negara-negara lainnya,” ungkap Chief Marketing Officer FC Barcelona, Laurent Colette, saat peresmian FCB Escola di Sentul, Bogor, hari ini.
Dari Sentul, lahan seluas 15 hektare akan disiapkan demi melahirkan Lionel Messi, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Carles Puyol baru asal Indonesia di masa yang akan datang. Colette pun menyatakan, berkeinginan melahirkan bakat baru setelah Giovanni van Bronckhorst dan Frank Rijkaard yang keduanya merupakan pemain dunia yang memiliki darah Indonesia.
“Bagi kami, Indonesia adalah salah satu negara prioritas utama bagi Barcelona. Karena selain memiliki animo sepakbola yang hebat, fans kami di Indonesia adalah yang terbanyak lalu diikuti oleh Meksiko. Catatan yang kami miliki, fans kami di Indonesia sebanyak 2,5 juta. Untuk itu kami sangat berniat berbuat sesuatu di sini,” tutur Colette.
Selain berencana membangun pusat akademi FCB Escola seluas 15 hektare, berbagai fasilitas mumpuni juga akan dilakukan. Dalam bentuk kerja sama jangka panjang yang akan dilakukan selama 20 tahun kedepan, pihak Arif Wicaksono selaku Presiden Direktur Threesixty Sport Marketing, akan berusaha membuat akademi Barcelona pertama di Indonesia menjadi yang terbaik.
“Untuk fasilitas nanti, mungkin akan sama dengan yang ada di Barcelona. Atau mungkin, bisa lebih baik dari yang ada di Barcelona. Karena kami membuat semua fasilitas nanti, berpedoman seperti yang ada di sana. Dengan kata lain, bisa saja yang kami buat nanti bisa lebih baik,” jelas Arif.
“Untuk pelatih, kami akan memakai dua sistem. Pertama mendatangkan langsung pelatih-pelatih dari Barcelona. Sedangkan yang kedua, memakai pelatih lokal tapi setelah diberikan pembekalan sesuai standar yang ada di Barcelona,” lanjut Arif.
Sumber : www.winbet99.com
0 comments:
Post a Comment